21 Years Old
2023,
April.
Malam
diumur 21 tahun. Mata sembab setelah menonton film ‘soulmate’ yang diperankan
kim dami. Ceritanya klise bahkan beberapa scene aku pernah mengaliminya.
Seperti, bersahabat dan mencintai orang yang sama. Bedanya di dalam film
tersebut tokoh utama mampu berbaikan. Sedangkan dalam kisahku, dia yang pernah
ku anggap sebagai sahabatku saja aku masih sangat membencinya. Maaf, bukan
berarti aku bukan seorang yang baik. Dalam hal kurung seorang pendendam. Jika
dipikir, untuk apa memaafkan seseorang yang bahkan seseorang tersebut tidak
pernah memikirkan perasaan kita. Dessert kisah ku ini cukup sampai disini
saja, aku bahkan sudah muak jika harus mengingatnya lagi.
Ada
hal yang lebih penting dan lebih dewasa yang sedang aku pikirkan. Aku masih
takut menjalani hari-hari di dunia yang penuh dengan kejutan sekaligus
menyeramkan ini. Ada banyak kekhawatiran yang tumbuh dari dalam otak kecilku.
Bagaimana aku akan hidup setelah ini? Bagaimana aku akan menghabiskan mie
indomie favoritku? Atau mencoba membuat olahan baru yang selalu membuat ibuku
geram jika aku terus gigih mencoba, karena setiap kali mencoba aku gagal.
Hidupku juga demikian, aku mencoba untuk tetap teguh dan berani. Setiap kali
aku mencoba menyelami keberanian, hal buruk selalu berdatangan.
Aku
cukup capek menjadi Wanita berumur 21 tahun yang tidak pernah sekalipun
dibanggakan. Bahkan ibuku mengatakan ‘kue gak isonan.’ Kalimat sederhana itu
cukup menampar diriku yang selalu sadar. Aku ingin mati, tapi aku takut mati.
Aku sendiri saat teman-temanku mulai beranjak dewasa dibantu oleh kedua
orangtuanya, tapi aku beranjak dewasa dibantu dengan keadaan dan air mata.
Semakin dewasa rasanya aku semakin kerap menangis. Sesekali aku ingin menjadi
seseorang dewasa yang bebas dengan pikiran liarnya. Berkendara dengan mobil
menyusuri jalan yang ramai. Menghampiri laut untuk sekedar melamun sembari melihat sunset. Menjadikan menonton konser
karena sebuah hobi bukan karena sebuah mimpi. Karena jika hobi kemanapun aku
ingin meraih aku bisa mendapatkannya, bukan mimpi yang hanya bisa diraih satu
kali atau tidak sama sekali.
Sampai disini, aku akan berusaha tenang dan bahagia.
Bagaimana dengan umur 21 tahunmu?
Komentar
Posting Komentar