MEMOIR

 

 

”Walau banyak gataunya, akan ku usahakan hidup dengan penuh makna”

31 Agustus 2024

Hai,

Ini lara jean; nama yang indah sekaligus sialan.

Langsung pada intinya: 

Aku memutuskan pulang dari perantauan seawal mungkin karena aku sudah begitu muak dengan kehidupan yang ngos-ngosan tidak ada waktu rehat.

Jum’at sore kembali ku pijaki rumah keseimbangan yang telah berubah bentuk bangunannya dengan perasaan yang masih sama; merindukan hidup yang seimbang. Aku bertemu dengan sosok-sosok wajah yang masih sama tapi dengan masalah yang berbeda-beda, entah bebannya semakin ringan atau bertambah, nampaknya mereka benar-benar tidak pandai menyembunyikannya. Sama seperti zaman kuliah.

Malam itu aku dan teman-teman mengakhiri bulan agustus dengan penuh makna walau kumpulnya bahas itu-itu aja. Aku cukup tertawa lepas malam itu, mengingat tahun 2024 yang sialan dan banyak kerjaan. Tak ada bahasan serius, kami sekedar melontarkan ejekan satu sama lain. Satu yang aku sadari, kami tidak pernah bercanda dengan persoalan hidup.

Tak sengaja membaca satu baris dialog dalam naskah yang akan dipentaskan teman-teman, ‘Peluklah seluruh denyut nafas kehidupan yang ada di sekelilingmu, pelajari, dan jadilan pemberani’. Harapanku, jadilah prolog sekaligus epilog dalam halaman ini.

Tertulis dan abadi,

Rizky anitasari yang mengagumi segala tulisan sampai mati.